Materi Dakwah 2
Keajaiban, Rahasia dan Manfaat Senyuman
Ya, di saat kita tersenyum ada manfaat dan keajaiban yang kita ciptakan. Senyuman yang kita sunggingkan mengandung rahasia yang dalam. Rahasia dalam pengertian yang postif tentu saja. Yaitu rahasia yang berarti pada hikmah di balik sebuah senyuman.The miracle of smile yang kalau di Indonesia-kan menjadi keajaiban senyuman menjadi posting Materi Dakwah Islam dan Kultum kali ini. Kenapa tema ini diangkat, karena di dalam sebuah senyuman terdapat keajaiban dan rahasia yang luar biasa serta manfaat yang besar bagi siapa saja.
Ya, di saat kita tersenyum ada manfaat dan keajaiban yang kita ciptakan. Senyuman yang kita sunggingkan mengandung rahasia yang dalam. Rahasia dalam pengertian yang postif tentu saja. Yaitu rahasia yang berarti pada hikmah di balik sebuah senyuman.The miracle of smile yang kalau di Indonesia-kan menjadi keajaiban senyuman menjadi posting Materi Dakwah Islam dan Kultum kali ini. Kenapa tema ini diangkat, karena di dalam sebuah senyuman terdapat keajaiban dan rahasia yang luar biasa serta manfaat yang besar bagi siapa saja.
Demikian besar dan luar biasanya manfaat dan
keajaiban wajah kita yang menyunggingkan sebuah senyuman maka Agama Islam
mencantumkannya dalam salah satu ajarannya. Rahasia di balik di ajaran tentang
senyum ini perlu diketahui oleh pembaca setia Materi Dakwah Islam dan
Kultum.
Senyum didefinisikan sebagai gerak taw ekspresif
yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka dan sebagainya
dengan mengembangkan bibir sedikit. Senyum tentu saja berbeda dengan tertawa.
Karena tertawa mengeluarkan suara dan lebih ekspreif dalam pergerakan otot
wajah.
Ajaran Islam tentang tersenyum
Islam menjadikan senyuman bagian dari ajarannya.
Dalam berbicara, umat Islam juga sangat dianjurkan untu
tersenyum. Hal ini antara lain disebabkan bahwa senyuman tidak saja akan
menambah kita semakin manis dan enak dipandang, tetapi juga akan sangat
berpengaruh terhadap kualitas bicara kita. Dengan senyuman pula berarti ada
rasa hormat terhadap lawan bicara.
Di saat kita tersenyum
ada manfaat dan keajaiban yang kita ciptakan. Demikian besar dan luar biasanya
manfaat dan keajaiban wajah kita yang menyunggingkan sebuah senyuman maka Agama
Islam mencantumkannya dalam salah satu ajarannya
Rasulullah SAW juga selalu menghiasi bicaranya
dengan senyuman di bibir. Bahkan Dia tidak bicara sepatah katapun selain dengan
dihiasi senyuman. Hal ini tertuang dalam sebuah hadis riwayat Ahmad sebagai
berikut :
عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ قَالَتْ كَانَ أَبُو الدَّرْدَاءِ لَا يُحَدِّثُ بِحَدِيثٍ إِلاَّ تَبَسَّمَ فِيهِ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي أَخْشَى أَنْ يُحَمِّقَكَ النَّاسُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُحَدِّثُ بِحَدِيثٍ إِلَّا تَبَسَّمَ رواه احمد
Abu Darda’ tidak berbicara tentang sesuatu
kecuali sambil tyersenyum. Ummi Darda’ berkata kepadanya : “sungguh aku
khawatir bila orang lain menganggapmu pandir”. Maka dia berkata : “Adalah
Rasulullah tidak berbicara tentang sesuatu kecuali sambil tersenyum”. (HR.
Ahmad)
Demikianlah, seseorang yang bernama Abu Darda’
dalam hidupnya meniru prilaku Rasulullah yang satu ini. Dia selalu menghiasi
bibirnya saat bertutur dengan sunggingan senyum. Tentu saja kita kita sebagai umatnya
harus meniru prilaku Rasulullah ini. Kita biasakan tersenyum dalam keseharian
kita. Dengan senyum yang senantiasa kita kembangkan, kita akan merasakan
manfaat dan keajaiban yang tidak saja bagi diri kita, tetapi juga bagi
orang-orang yang ada di sekitar kita.
Manfaat dan Keajaiban Senyuman
- Senyum itu ibadah
Keajaiban pertama dari sebuah senyuman adalah
bahwa terkembangnya sebuah senyuman dari bibir kita itu merupakan ibadah.
Artinya bahwa senyuman yang selalu mengembang dari bibir kita akan bernilai ibadah
dan tentu akan mendapat pahala dari Allah. Dari sini kita mengetahui bahwa
tersenyum tidak saja merupakan aktifitas fisik yang hanya bernilai fisik,
tetapi juga aktifitas ruhani dan psikis sehingga wajar kalau kemudian
mendapatkan limpahan balasan dari Allah. Bahkan senyuman juga dikategorikan
sebagai sebuah sedekah sebagaimana sabda Rasul “sunggingan senyum dibibir
kepada saudaramu adalah sadaqah”. Sungguh luar biasa, kita tidak perlu
keluar biaya untuk mendapatkan kebaikan dari Allah. Kita juga tidak perlu repot
untuk memberikan kebaikan kepada orang lain. Hanya dengan senyum tersungging di
bibir kita telah mendapatkan kebaikan itu. Tentu saja sebuah senyuman yang
ikhlas.
- Senyum pembawa berkah
Berkah secara sederhana dapat dikatakan
sebagai nilai kebaikan dan kebaikan itu terus berkembang dan menjadi lebih
banyak. Artinya, satu kebaikan yang kita lakukan (misalnya tersenyum), dampak
dari kebaikan itu akan terus berkembang dan menjadi semakin banyak lagi nilai
kebaikannya. Senyum yang selalu menghiasi bibir kita tentu saja akan berkah
karena kebaikan selalu mengiringi orang-orang yang tersenyum. Keberkahan itu
dapat berupa kesuksesan yang tak terduga karena senyuman kita. Misalnya ketika
menyelesaikan masalah antara kita dengan orang lain. Coba lakukan dengan tanpa
senyum dan dengan wajah masam, tentu saja sulit terselesaikan masalahnya.
Kemudian bandingkan dengan penyelesaian masalah yang selalu diiringi dengan
senyum mengembang, pasti lain suasana dan hasilnya. Keberkahan lain barangkali
dapat berupa keadaan hati yang tertentramkan. Hadapi orang-orang yang banyak
masalah dengan senyuman tulus maka mereka akan merasa mendapat support atau
dukungan. Gundah gulana hati yang risau akan akan damai. Hal ini yang dilakukan
Putri Diana ketika menjabat tangan ODHA (orang-orang dengan hiv aids) yang
dibarengi dengan senyuman. Dan keberkahan yang lain, yang hanya Anda yang tahu
dan merasakannya bila melakukannya.
- Senyum itu menyehatkan
Ya senyum itu menyehatkan. Di dalam
senyuman yang tulus ada kegembiraan, suasana hati yang menyenangkan, rasa
bahagia, optimis dan sebagainya. Berbeda dengan kemarahan dan ketakutan.
Orang-orang yang marah didominasi oleh hormon noradrenalin. Demikian juga
orang-orang yang penuh rasa takut akan dikuasi oleh hormon adrenalin. Kedua
hormon ini sangat berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Orang-orang yang tidak dapat mengontrolnya lebih beresiko kena penyakit
jantung. Berbeda dengan orang bahagia dan gembira, mereka akan diselimuti
hormon positif. Dan tentu saja dalam kesehariannya akan memandang segala
sesuatu dari sudut positif. Dia selalu positif thinking terhadap segala yang
ada disekitarnya. Maka ekspresinya adalah sunggingan senyum di bibir.
Orang-orang seperti ini akan menjalani hidup dengan lebih bisa menikmati.
- Senyum itu indah
Secara kasat mata dapat dibedakan dampak
senyuman antara wajah yang jauh dari senyum dan wajah yang penuh senyuman.
Dalam wajah yang selalu dihiasi dengan senyuman akan tampak lebih menarik dan
berseri-seri. Menarik untuk diajak berbicara dan diskusi serta menyelesaikan
masalah. Wajah yang berhias senyuman ikhlas akan memancarkan aura kepribadian
hebat, cantik, menarik, dan hal-hal positif lainnya. Inilah yang kemudian
disebut dengan inner beauty. Sekarang coba lihat wajah-wajah tanpa ekspresi
senyum. Apakah mereka menarik? Tentu saja tidak. Yang terpancar dari wajah
seperti ini adalah sifat angkuh, sombong, penyendiri, slit kerja sama dan
sebagainya.
Demikian sekilas gambaran tentang miracle
of smile atau keajaiban senyum yang dipersembahkan
oleh Materi Dakwah Islam dan Kultum. Apa yang tertuang dalam posting ini
hanya sebagian. selengkapnya akan Anda rasakan dalam hidup setelah Anda
mempraktekkanya. Semoga bermanfaat.
Comments